Tarbawiyah
  • Ta’aruf
    • Risalah Tarbawiyah
    • FDTI
    • Buku Syarah Rasmul Bayan
    • Kontak Kami
  • Materi Tarbiyah
    • Ushulul Islam (T1)
    • Ushulud Da’wah (T2)
    • Kurikulum FDTI
      • Kelas 1
        • Mentoring
        • Penugasan
        • Majelis Rohani
        • Bina Wawasan
        • Kultum
        • Seminar
        • Taushiyah Pembina
      • Kelas 2
        • Mentoring
        • Penugasan
        • Majelis Rohani
        • Bina Wawasan
        • Seminar
      • Kelas 3
        • Mentoring
        • Penugasan
        • Majelis Rohani
        • Seminar
        • Diskusi Wawasan Islam
      • Kelas 4
        • Mentoring
        • Majelis Rohani
        • Seminar
        • Diskusi Wawasan Islam
    • Al-Arba’un An-Nawawiyah
  • Khutbah
  • Download
    • Buku Materi
    • Buku dan Materi Presentasi Bahasa Arab
      • Durusul Lughah Al-Arabiyah
      • PowerPoint Durusul Lughah Al-Arabiyah
    • Majalah
  • Donasi
Kategori
  • Akhbar Dauliyah (355)
  • Akhlak (44)
  • Al-Qur'an (38)
  • Aqidah (119)
  • Dakwah (26)
  • Fikrul Islami (37)
  • Fiqih (95)
  • Fiqih Dakwah (83)
  • Gerakan Pembaharu (35)
  • Hadits (72)
  • Ibadah (10)
  • Kabar Umat (145)
  • Kaifa Ihtadaitu (6)
  • Keakhwatan (5)
  • Kisah Nabi (10)
  • Kisah Sahabat (3)
  • Masyarakat Muslim (13)
  • Materi Khutbah dan Ceramah (52)
  • Musthalah Hadits (3)
  • Rumah Tangga Muslim (5)
  • Sejarah Islam (117)
  • Senyum (2)
  • Taujihat (19)
  • Tazkiyah (37)
  • Tokoh Islam (11)
  • Ulumul Qur'an (7)
  • Wasathiyah (45)
54K
2K
Tarbawiyah
Tarbawiyah
  • Ta’aruf
    • Risalah Tarbawiyah
    • FDTI
    • Buku Syarah Rasmul Bayan
    • Kontak Kami
  • Materi Tarbiyah
    • Ushulul Islam (T1)
    • Ushulud Da’wah (T2)
    • Kurikulum FDTI
      • Kelas 1
        • Mentoring
        • Penugasan
        • Majelis Rohani
        • Bina Wawasan
        • Kultum
        • Seminar
        • Taushiyah Pembina
      • Kelas 2
        • Mentoring
        • Penugasan
        • Majelis Rohani
        • Bina Wawasan
        • Seminar
      • Kelas 3
        • Mentoring
        • Penugasan
        • Majelis Rohani
        • Seminar
        • Diskusi Wawasan Islam
      • Kelas 4
        • Mentoring
        • Majelis Rohani
        • Seminar
        • Diskusi Wawasan Islam
    • Al-Arba’un An-Nawawiyah
  • Khutbah
  • Download
    • Buku Materi
    • Buku dan Materi Presentasi Bahasa Arab
      • Durusul Lughah Al-Arabiyah
      • PowerPoint Durusul Lughah Al-Arabiyah
    • Majalah
  • Donasi
  • Kabar Umat

PKS Dorong Pemerintah Indonesia Desak Singapura Minta Maaf Atas Tuduhan Ekstremisme terhadap UAS

  • 18-05-2022
Bukhori Yusuf PKS
Total
5
Shares
5
0
0

Jakarta (18/05) — Anggota DPR RI Fraksi PKS Bukhori Yusuf mengaku prihatin dengan insiden penolakan Ustaz Abdul Somad (UAS) oleh Pemerintah Singapura.

“Secara prinsip kami dapat menghormati hak otoritas Singapura untuk menerima atau melarang kedatangan warga negara asing yang memasuki wilayah kedaulatannya,” ucapnya di Jakarta, Rabu (18/05).

Bukhori mengatakan kendati Pemerintah Singapura pada akhirnya bersedia memberikan klarifikasi, namun pertimbangan otoritas Singapura melarang UAS masuk dengan alasan bahwa yang bersangkutan dianggap sebagai penceramah yang menyebarkan ajaran ekstremis dan bersifat segregasi patut disesalkan.

“Kami menganggap pernyataan tersebut sebagai tuduhan yang serius dan sensitif bagi umat Islam. Padahal, UAS dikenal sebagai cendekiawan muslim yang memiliki pengaruh besar dan dihormati karena ceramahnya dapat diterima secara luas oleh masyarakat Indonesia, bahkan kawasan. Reputasinya sebagai ulama yang bersikap positif sekaligus intelektual yang memiliki sumbangsih terhadap dakwah Islam dan penyelesaian problematika umat Islam juga telah diakui oleh Malaysia dan Brunei Darussalam,” jelasnya.

Untuk diketahui, International Islamic University College Selangor Malaysia menganugerahkan gelar kehormatan (Honoris Causa) kepada UAS pada 24 Januari 2022. Gelar tersebut diberikan karena UAS dinilai memiliki peranan terhadap bidang dakwah Islam dan ceramahnya dianggap tidak pernah menimbulkan kontroversi. Namun sebaliknya, ceramahnya dinilai mengandung seruan untuk persahabatan serumpun antara kedua negara dimana Islam sebagai pemersatunya.

Sebelumnya, UAS juga diketahui pernah mendapat gelar profesor tamu di Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA) Brunei Darussalam pada Januari 2020. Gelar tersebut diberikan lantaran UAS dianggap sukses menjadi pendakwah yang produktif menerbitkan buku yang memberikan pencerahan atas persoalan umat Islam.

Lebih lanjut, Anggota DPR yang mengurus bidang agama ini menengarai persepsi Pemerintah Singapura terhadap UAS tidak lepas dari pengaruh cap radikal yang kerap dialamatkan kepadanya oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab di dalam negeri. Kendati cap tersebut berulang kali telah terbantahkan, menurutnya, kejadian ini semestinya menjadi motivasi bagi pemerintah untuk segera menyusun produk hukum yang memberikan perlindungan bagi tokoh agama dari segala bentuk fitnah keji, ancaman, bahkan serangan fisik dan psikis yang dilancarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Reproduksi narasi radikalisme berbasis agama yang dilakukan secara serampangan dengan tujuan untuk menyerang sesama anak bangsa harus segera dihentikan. Selain memunculkan stigma negatif terhadap Islam dan kecurigaan antar umat beragama, narasi ini juga terbukti mempengaruhi cara pandang dunia terhadap masyarakat kita,” terangnya.

Oleh sebab itu, demikian Bukhori menambahkan, sejak 2019 tahun Fraksi PKS telah mengusulkan RUU Perlindungan Tokoh Agama dan Simbol Agama sebagai ikhtiar untuk melindungi fisik, psikis, harkat dan martabat tokoh agama dari berbagai hal yang berpotensi mengancam diri, termasuk stigma yang menyudutkan mereka, ungkapnya.

Selain itu, Bukhori menyayangkan cara pandang Pemerintah Singapura terhadap UAS yang sarat dengan nuansa Islamofobia. Pasalnya, mereka mengaitkan UAS dalam kedudukannya sebagai pendakwah Islam dengan terminologi kekerasan dan ekstremisme tanpa dasar pembuktian yang kuat.

“Penjelasan yang disampaikan oleh mereka terkait alasan penolakan UAS tidak disampaikan secara utuh dan bertentangan dengan fakta sebenarnya sehingga persepsi yang terbentuk adalah pencekalan terhadap UAS sebagai bentuk ekspresi Islamofobia. Padahal, Islamofobia adalah bentuk diskriminasi yang saat ini secara masif sedang diperangi oleh banyak negara di dunia. Ini dibuktikan dengan keputusan PBB untuk menetapkan tanggal 15 Maret sebagai Hari Anti Islamofobia,” jelasnya.

Di sisi lain, Anggota Badan Legislasi ini menduga penolakan UAS dilatarbelakangi oleh motif politik karena posisi UAS yang tegas mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina terkait konflik di Palestina-Israel. Sebaliknya, posisi Singapura sendiri adalah sekutu dekat Israel di Asia Tenggara yang hingga saat ini belum mengakui kemerdekaan Palestina.

Ketua DPP PKS ini mendorong Pemerintah Indonesia membela harga diri warga negaranya yang dilecehkan dengan menyampaikan protes dan menuntut permintaan maaf Pemerintah Singapura atas pandangan negatifnya terhadap UAS.

“Kami menghargai sikap mereka untuk menolak. Akan tetapi, kami tidak bisa menerima pernyataan mereka yang tidak sesuai dengan fakta sebenarnya sehingga menyakiti hati umat Islam. Sebab itu, kami meminta pernyataan itu segera dicabut,” pungkasnya.

Total
5
Shares
Share 5
Tweet 0
Pin it 0
Related Topics
  • pks
  • UAS
Tarbawiyah

Previous Article
Gus Yahya
  • Kabar Umat

Gus Yahya Sowan ke Kiai-kiai Pesantren Sukorejo Situbondo

  • 18-05-2022
View Post
Next Article
Universitas Birzeit
  • Akhbar Dauliyah

Kubu yang Didukung Hamas Memenangkan Pemilihan Dewan Mahasiswa di Tepi Barat

  • 19-05-2022
View Post
You May Also Like
HNW
View Post
  • Kabar Umat

Apresiasi Usut Kasus Brigadir J, HNW: Demi Keadilan Hukum Harusnya Kasus KM 50 Juga Sama

  • Tarbawiyah
  • 10-08-2022
Gedung MUI
View Post
  • Kabar Umat

Komisi Dakwah MUI akan Luncurkan Modul Dakwah Islam Wasathiyah

  • Tarbawiyah
  • 06-08-2022
Muhammadiyah 160222
View Post
  • Kabar Umat

Saran dari Dokter Muhammadiyah untuk Mencegah Adanya Kasus LGBTQ

  • Tarbawiyah
  • 05-08-2022
Haji
View Post
  • Kabar Umat

Kemenag dan Kemenhaj Bahas Kebijakan Penyelenggaraan Umrah 1444 H, Ini Hasilnya

  • Tarbawiyah
  • 04-08-2022
Riyono PKS
View Post
  • Kabar Umat

PKS: Harga Solar Tembus Rp 23 Ribu, Dua Juta Nelayan Bisa Menganggur

  • Tarbawiyah
  • 31-07-2022
Wapres di Milad MUI
View Post
  • Kabar Umat

Wapres RI: MUI Harus Meningkatkan Peran Sebagai Pelayan Umat

  • Tarbawiyah
  • 27-07-2022
Ahmad Syaikhu
View Post
  • Kabar Umat

Uji PT 20 Persen, PKS: Kami Ingin Memulihkan Keharmonisan dan Keutuhan NKRI

  • Tarbawiyah
  • 27-07-2022
Citayam
View Post
  • Kabar Umat

Respon Ketua dan Sekretaris Muhammadiyah Soal Citayam Fashion Week

  • Tarbawiyah
  • 27-07-2022
1 comment
  1. Ping-balik: Legislator PKS Dorong Pemerintah Indonesia Desak Singapura Minta Maaf Atas Tuduhan Ekstremisme terhadap UAS – Bukhori

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending
  • Erdogan 1
    • Akhbar Dauliyah
    Erdogan Kritik Negara-Negara yang Berupaya Cuci Tangan dari Pembantaian Srebrenica
    • 12.07.22
  • olive tree2 2
    • Akhbar Dauliyah
    Pemukim Israel Menghancurkan Ratusan Pohon Zaitun di Tepi Barat
    • 12.07.22
  • perluasan pemukiman yahudi 3
    • Akhbar Dauliyah
    Israel Mengesahkan 10 Rancangan Pemukiman di Tepi Barat
    • 13.07.22
  • AS 4
    • Akhbar Dauliyah
    Gedung Putih: Arab Saudi Buka Wilayah Udaranya untuk Penerbangan dari dan ke Israel.
    • 15-07-2022
  • Erdogan Kudeta Turki 5
    • Akhbar Dauliyah
    Erdogan: Turki Tumbuh Lebih Kuat Untuk Mencegah Ancaman Kudeta Lain
    • 16.07.22
  • Irak AS 6
    • Akhbar Dauliyah
    PM Irak Akan Dorong Dialog Regional di KTT Timur Tengah
    • 17-07-2022

Forum Dakwah & Tarbiyah Islamiyah adalah Perkumpulan yang didirikan untuk menggalakan kegiatan dakwah dan pembinaan kepada masyarakat secara jelas, utuh, dan menyeluruh.

Forum ini berupaya menyampaikan dakwah dan tarbiyah Islamiyah kepada masyarakat melalui berbagai macam kegiatan dakwah.

Kegiatan dakwah FDTI dilandasi keyakinan bahwa peningkatan iman dan taqwa tidak mungkin dapat terwujud kecuali dengan melakukan aktivitas nasyrul hidayah (penyebaran petunjuk agama), nasyrul fikrah (penyebaran pemahaman agama), dan amar ma’ruf nahi munkar (mengajak kepada kebaikan dan melarang kemungkaran).

Tag
Afghanistan Al-Aqsha An-Nahdhah Tunisia Arab Saudi Arbain Nawawiyah covid-19 Erdogan hadits arbain haji Hamas hasan al-banna Ikhwanul Muslimin india Irak Iran Israel Kemenag Lebanon Ma'rifatul Islam materi khutbah jum'at materi tarbiyah Mesir Muhammadiyah MUI Nahdlatul Ulama Pakistan Palestina Persis pks qawaidud da'wah Ramadhan rasmul bayan Rusia Saudi Arabia sirah nabawiyah Sudan Suriah Taliban Tunisia Turki Ukraina ushulud da'wah ushulul Islam Wasathiyah Yaman
Komentar Terbaru
  • Ta’rifu Ghazwil Fikri (Pengertian Ghazwul Fikri) – Tarbawiyah – josmarkojos pada Ta’rifu Ghazwil Fikri (Pengertian Ghazwul Fikri)
  • Lima Pesan dari Allah | Secarik Motivasi Diri pada Lima Pesan dari Allah
  • Dua Jalur Pertumbuhan Kepemimpinan | Secarik Motivasi Diri pada Dua Jalur Pertumbuhan Kepemimpinan
  • Sudarmo pada Tajdid Kontemporer dan Relevansi Bermazhab (Bag. 1)
  • Legislator PKS Dorong Pemerintah Indonesia Desak Singapura Minta Maaf Atas Tuduhan Ekstremisme terhadap UAS – Bukhori pada PKS Dorong Pemerintah Indonesia Desak Singapura Minta Maaf Atas Tuduhan Ekstremisme terhadap UAS
  • Tuan Vijay pada Masyarakat Filipina Minta Izin Dirikan Muhammadiyah di Negaranya
  • Abu Khaleed pada Budaya Saling Menasihati Sesama Kader Dakwah
  • Tugas gencarkan ramadhan – Everyone has diffrent personality pada Tadabbur Al-Qur’an Surat Al-Kafirun
Tarbawiyah
  • Sitemap
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentuan
Menebar Hidayah ISLAM

Input your search keywords and press Enter.