Tarbawiyah
  • Ta’aruf
    • Risalah Tarbawiyah
    • FDTI
    • Buku Syarah Rasmul Bayan
    • Kontak Kami
  • Materi Tarbiyah
    • Ushulul Islam (T1)
    • Ushulud Da’wah (T2)
    • Kurikulum FDTI
      • Kelas 1
        • Mentoring
        • Penugasan
        • Majelis Rohani
        • Bina Wawasan
        • Kultum
        • Seminar
        • Taushiyah Pembina
      • Kelas 2
        • Mentoring
        • Penugasan
        • Majelis Rohani
        • Bina Wawasan
        • Seminar
      • Kelas 3
        • Mentoring
        • Penugasan
        • Majelis Rohani
        • Seminar
        • Diskusi Wawasan Islam
      • Kelas 4
        • Mentoring
        • Majelis Rohani
        • Seminar
        • Diskusi Wawasan Islam
    • Al-Arba’un An-Nawawiyah
  • Khutbah
  • Download
    • Buku Materi
    • Buku dan Materi Presentasi Bahasa Arab
      • Durusul Lughah Al-Arabiyah
      • PowerPoint Durusul Lughah Al-Arabiyah
  • Donasi
Kategori
  • Akhbar Dauliyah (261)
  • Akhlak (35)
  • Al-Qur'an (36)
  • Aqidah (118)
  • Dakwah (25)
  • Fikrul Islami (36)
  • Fiqih (90)
  • Fiqih Dakwah (85)
  • Gerakan Pembaharu (35)
  • Hadits (68)
  • Ibadah (9)
  • Kabar Umat (101)
  • Kaifa Ihtadaitu (6)
  • Keakhwatan (5)
  • Kisah Nabi (10)
  • Kisah Sahabat (3)
  • Masyarakat Muslim (11)
  • Materi Khutbah dan Ceramah (45)
  • Musthalah Hadits (3)
  • Rumah Tangga Muslim (5)
  • Senyum (2)
  • Sirah (56)
  • Tarikh (54)
  • Taujihat (18)
  • Tazkiyah (34)
  • Tokoh Islam (11)
  • Ulumul Qur'an (7)
  • Wasathiyah (37)
54K
2K
Tarbawiyah
Tarbawiyah
  • Ta’aruf
    • Risalah Tarbawiyah
    • FDTI
    • Buku Syarah Rasmul Bayan
    • Kontak Kami
  • Materi Tarbiyah
    • Ushulul Islam (T1)
    • Ushulud Da’wah (T2)
    • Kurikulum FDTI
      • Kelas 1
        • Mentoring
        • Penugasan
        • Majelis Rohani
        • Bina Wawasan
        • Kultum
        • Seminar
        • Taushiyah Pembina
      • Kelas 2
        • Mentoring
        • Penugasan
        • Majelis Rohani
        • Bina Wawasan
        • Seminar
      • Kelas 3
        • Mentoring
        • Penugasan
        • Majelis Rohani
        • Seminar
        • Diskusi Wawasan Islam
      • Kelas 4
        • Mentoring
        • Majelis Rohani
        • Seminar
        • Diskusi Wawasan Islam
    • Al-Arba’un An-Nawawiyah
  • Khutbah
  • Download
    • Buku Materi
    • Buku dan Materi Presentasi Bahasa Arab
      • Durusul Lughah Al-Arabiyah
      • PowerPoint Durusul Lughah Al-Arabiyah
  • Donasi
  • Tarikh

Kegagalan Bani Umayyah Menaklukkan Konstantinopel Pada Masa Kekhalifahan Sulaiman bin Abdul Malik

  • 02-02-2022
Masjid Umayyah
Total
1
Shares
1
0
0

(96 – 99 H / 715 – 717 M)

Sulaiman bin Abdul Malik bin Marwan bin Al-Hakam. Berpostur tinggi, rupawan, berkulit putih, berbadan kurus, dan berparas elok.

Ibunya bernama Wiladah binti Al-Abbas bin Juz Al-Abbasiyah. Ia adalah adalah adik kandung Khalifah Al-Walid, menjadi penasehatnya, dan dialah yang mengusulkan pembangunan Masjid Damaskus. Ia pernah menjabat sebagai amir di wilayah Palestina.

Sulaiman dibaiat menjadi khalifah pada Jumadil Akhir 96 H (24 Februari 715 M).

Kepribadiannya

Ad-Dzahabi berkata: “Sulaiman adalah seorang yang komit beragama, fasih berbahasa, adil, dan gemar melakukan futuhat.”

Mungkin ini adalah hasil tempaan Abdul Malik bin Marwan, ayah dari Sulaiman, yang sangat memperhatikan pendidikan Al-Qur’an untuk anak-anaknya. Abu Bakar Ash-Shauli meriwayatkan bahwa Abdul Malik kerap mengumpulkan anak-anaknya (Al-Walid, Sulaiman, dan Maslamah) lalu meminta mereka membaca Al-Qur’an secara hafalan.

Refleksi kepribadiannya terungkap dari sebagian kutipan pidato perdananya sebagai khalifah,

“Dunia ini hanyalah negeri ketertipuan; tempat kebatilan; hiasan pergantian keadaan. Dunia membuat orang menangis dan tertawa; membuat takut orang yang merasa aman, membuat aman orang yang ketakutan; membuat miskin hartawannya, dan membuat kaya orang miskinnya; dan menggoda penghuninya.

Wahai hamba-hamba Allah, jadikanlah kitabullah sebagai imam; senanglah menjadikannya hukum; dan jadikanlah ia sebagai pembimbing…” (Al-Bidayah wan Nihayah, Ibnu Katsir, 9: 179)

Menjadikan Umar bin Abdul Aziz Sebagai Penasehatnya

Sulaiman bin Abdul Malik menjadikan sepupunya, Umar bin Abdul Aziz, sebagai penasehat utamanya. Ia pun selalu berkonsultasi dan meminta bantuan orang-orang shalih dalam berbagai persoalan. Misalnya pemilihan kepala daerah dan bahkan para penasehatnya itu benar-benar berpengaruh pada gaya kepemimpinannya.

Ia menghindari gaya keras seperti Al-Hajjaj bin Yusuf At-Tsaqafi, sehingga ketenangan, kedamaian, dan stabilitas tegas di seluruh wilayah Islam.

Operasi Militer Menyerbu Konstantinopel

Ia berangkat menuju Marj Dabiq guna mempersiapkan pasukan untuk menyerbu Konstantinopel. Tempat itu  dijadikannya pangkalan militer. Ia pun menetap disana dan bertekad untuk tidak pulang ke Damaskus sebelum menang atau mati.

Kepemimpinan operasi militer diserahkan kepada tokoh yang berpengalaman melawan Romawi dan mengetahui kondisi geografis strategi perang mereka, yakni Maslamah bin Abdul Malik, adiknya. Sementara ia menjadi laksamana.

Maslamah bin Abdul Malik mepersiapkan perlengkapan militer, ransum , kendaraan, kayu-kayu untuk membangun rumah-rumah darurat guna melindungi pasukannya dari cuaca dingin yang ekstrim, ini terjadi pada 98 H (717 M).

Sulaiman memerintahkan adiknya itu menuju Konstantinopel, dan tetap berada disana  hingga berhasil menaklukkannya atau hingga ia sampai. Maka Maslamah menetap disana pada musim dingin maupun panas.

Saat itu Maslamah memerintahkan kepada setiap tentara kavaleri untuk membawa 2 mud makanan di kendaraannya hingga tiba di Konstantinopel. Makanan itu lantas dikumpulkan di salah satu tempat hingga menggunung.

Maslamah juga memerintahkan  pasukannya untuk membangun rumah-rumah kayu. Para prajurit pun bercocok tanam.

Pengepungan Konstantinopel

Pengepungan dimulai sejak bulan Agustus 717 M (98 H). Armada Islam memasuki perairan Bosporus pada bulan September, terdiri atas 1800 kapal besar, belum termasuk kapal-kapal kecil.

Angkatan darat pimpinan Maslamah bin Abdul Malik melakukan pengepungan dari arah darat. Sementara Sulaiman  bin Abdul Malik mengepung perairan yang biasa dilalui untuk menyuplai logistik dan kebutuhan pokok.

Kegagalan Operasi Militer

Persiapan operasi militer sudah dilakukan secara maksimal. Perbekalan, perlengkapan perang, peralatan. Ada 80.000 prajurit yang dipersiapkan, ada 1.800 kapal dikerahkan. Namun seluruh persiapan itu menjadi tak berarti karena tipu saya yang dilakukan Leo The Isaurian, Gubernur Anatolia. Ia berpura-pura bersikap kooperatif dan bernegosiasi akan membantu pasukan Islam mengepung Konstantinopel dengan syarat wilayahnya aman. Maslamah bin Abdul Malik mempercayainya.

Sesampainya di Konstantinopel, Leo melaksanakan agenda rahasia untuk kepentingan politiknya dengan memanfaatkan kelemahan Kaisar Theodosios III. Leo mengeksploitasi berita-berita kampanye militer guna menarik perhatian masyarakat kepadanya. Ia mengabarkan bahwa Konsantinopel sedang terancam oleh pasukan Islam yang kuat. Maka untuk menghadapi krisis ini dibutuhkan pemimpin yang kuat.

Maka, pada 25 Maret 717 M diadakanlah konvensi bersama para tokoh yang memutuskan pencopotan Theodosius III dari kekaisaran dan mengangkat Leo sebagai kaisar.

Untuk menghadapi Maslamah bin Abdul Malik dan pasukan Islam, Leo melakukan tipu daya dengan menyarankan agar Maslamah membakar bahan makanan. Dia berkata, “Kekaisaran Romawi telah mengetahui bahwa engkau tidak sungguh-sungguh menghendaki perang, dan bahwa engkau sengaja tetap melakukan pengepungan selama masih punya bahan makanan. Seandainya engkau membakarnya, tentulah mereka tunduk kepadamu dengan sukarela (karena takut serangan total).”

Maka Maslamah memerintahkan pembakaran bahan makanan yang dibawa. Kondisi ini membuat pasukan Islam lemah, nyaris mati kelaparan. Mereka terpaksa memakan binatang tunggangan, kulit binatang, akar pohon, dedaunan, dan segala sesuatu selain debu.

Kegagalan operasi militer ini pun disebakan faktor alam. Ada perubahan arah angin dengan tiba-tiba yang menghancurkan sejumlah besar armada kapal pasukan Islam. Ditambah lagi cuaca ekstrim yang sangat dingin.

Wafatnya Sulaiman bin Abdul Malik

Di tengah masa pengepungan Konstantinopel itu Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik wafat pada Shafar 99 H (21 September 717 M).

Sebelum wafat, Sulaiman bin Abdul Malik telah menunjuk Umar bin Abdul Aziz menjadi penggantinya sebagai khalifah.  Umar bin Abdul Aziz kemudian memutuskan untuk menghentikan operasi militer ini.

Total
1
Shares
Share 1
Tweet 0
Pin it 0
Related Topics
  • Bani Umayyah
  • Penaklukkan Konstantinopel
  • Sulaiman bin Abdul Malik
Tarbawiyah

Previous Article
Malam
  • Fiqih
  • Hadits
  • Ibadah

Pembahasan Seputar Bulan Rajab

  • 02-02-2022
View Post
Next Article
Keluarga
  • Akhlak
  • Materi Khutbah dan Ceramah

Akhlak Terhadap Kedua Orang Tua 

  • 03-02-2022
View Post
You May Also Like
Baghdad
View Post
  • Tarikh

Al-Makmun: Khalifah Abbasiyah yang Condong Kepada Paham Syi’ah dan Mu’tazilah

  • Tarbawiyah
  • 06-05-2022
Kitab kitab Hadits
View Post
  • Tarikh
  • Hadits

13 Syawal 194 H: Lahirnya Imam Al-Bukhari

  • Tarbawiyah
  • 02-05-2022
Ashabu Rayati Shud
View Post
  • Tarikh

Kisruh Politik Pasca Wafatnya Khalifah Harun Ar-Rasyid

  • Tarbawiyah
  • 23-04-2022
pexels konevi 2236674
View Post
  • Tarikh

Beberapa Peristiwa Bersejarah di Bulan Ramadhan

  • Tarbawiyah
  • 13-04-2022
Peradaban Islam di Baghdad
View Post
  • Tarikh

Puncak Kejayaan Bani Abbasiyah di Bawah Pemerintahan Khalifah Harun Ar-Rasyid (170 – 194 H)

  • Tarbawiyah
  • 31-03-2022
Fakh
View Post
  • Tarikh

Khalifah Keempat Bani Abbasiyah: Musa Al-Hadi (169 – 170 H)

  • Tarbawiyah
  • 26-03-2022
Baghdad
View Post
  • Tarikh

Khalifah Ketiga Bani Abbasiyah: Muhammad Al-Mahdi bin Al-Manshur

  • Tarbawiyah
  • 15-03-2022
Baghdad
View Post
  • Tarikh

Al-Manshur: Khalifah Kedua Bani Abbasiyah

  • Tarbawiyah
  • 09-03-2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending
  • Quran 1
    • Al-Qur'an
    Ramadhan Syahrul Qur’an
    • 19.04.22
  • KH. Maruf Amin 2
    • Kabar Umat
    Wapres Harapkan Kiprah PMII Tingkatkan Daya Saing Global
    • 19.04.22
  • Haedar Muhammadiyah 3
    • Kabar Umat
    Tantangan Ideologi Muhammadiyah di Abad Kedua
    • 19.04.22
  • Al Qassam 2022 4
    • Akhbar Dauliyah
    Perkembangan Terbaru, Al-Qassam Umumkan Peluncuran Peluru Kendali Darat-Udara ke Jet Tempur Israel yang Serang Gaza
    • 19.04.22
  • muslimah 5
    • Fiqih
    Puasa Bagi Ibu Menyusui
    • 19.04.22
  • Gerakan Islam Sudan 6
    • Akhbar Dauliyah
    Teka-teki Masa Depan Gerakan Islam Sudan
    • 20.04.22

Forum Dakwah & Tarbiyah Islamiyah adalah Perkumpulan yang didirikan untuk menggalakan kegiatan dakwah dan pembinaan kepada masyarakat secara jelas, utuh, dan menyeluruh.

Forum ini berupaya menyampaikan dakwah dan tarbiyah Islamiyah kepada masyarakat melalui berbagai macam kegiatan dakwah.

Kegiatan dakwah FDTI dilandasi keyakinan bahwa peningkatan iman dan taqwa tidak mungkin dapat terwujud kecuali dengan melakukan aktivitas nasyrul hidayah (penyebaran petunjuk agama), nasyrul fikrah (penyebaran pemahaman agama), dan amar ma’ruf nahi munkar (mengajak kepada kebaikan dan melarang kemungkaran).

Tag
Afghanistan An-Nahdhah Tunisia Arab Saudi Arbain Nawawiyah covid-19 futuhat Islamiyah di zaman Umar hadits arbain haji hasan al-banna Ikhwanul Muslimin Iran Israel KH. Hilmi Aminuddin Khaibar Ma'rifatul Islam Ma'rifatur Rasul materi khutbah jum'at materi tarbiyah Mesir Muhammadiyah MUI Nahdlatul Ulama Palestina Persis pks qawaidud da'wah Ramadhan rasmul bayan Risalah Mu'tamar Khamis Rusia Saudi Arabia sirah nabawiyah sirah perang tabuk Sudan syarah rasmul bayan Taliban taujih KH. Hilmi Aminuddin Tunisia Turki Ukraina ushulud da'wah ushulul Islam Wasathiyah Yaman Yusuf Al-Qaradhawi
Komentar Terbaru
  • Tugas gencarkan ramadhan – Everyone has diffrent personality pada Tadabbur Al-Qur’an Surat Al-Kafirun
  • Wahyu | id.wikipedia.org - Masuk pada Pembahasan tentang Wahyu
  • M.F.Noor pada Urutan Khilafah Sepanjang Sejarah Islam
  • Salamun Haris pada Bergerak dan Terus Bergerak!
  • Tarbawiyah pada Hadits 24: Larangan Berbuat Zalim (Bag. 1)
  • ana pada Hadits 24: Larangan Berbuat Zalim (Bag. 1)
  • Ana pada Evalina Heryanti, Perempuan Kristiani Pakar Olimpiade Gabung Dewan Pakar PKS
  • Zulfikar Ali pada Sayyid Quthb di Mata Para Ulama
Tarbawiyah
  • Sitemap
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentuan
Menebar Hidayah ISLAM

Input your search keywords and press Enter.